Isiscesenatico – Lifter harapan Indonesia, Rizki Juniansyah, sukses mencapai karcis ke Olimpiade 2024 Paris berakhir mencapai kencana di pertandingan IWF RGO303 World Cup 2024 di Phuket, Thailand, Kamis, 5 April 2024.
Dikutip dari halaman sah IWF, Kamis, Rizki Juniansyah yang turun di no 73 kilogram mencapai keseluruhan angkatan 365 kilogram menaklukkan lifter harapan Cina, Shi Zhiyong yang mendapatkan perak dengan keseluruhan angkatan 356 kilogram.
Dalam peraturan Olimpiade, cuma satu olahragawan senegara yang bisa dikirimkan ke dalam satu no adu ambil besi. Dengan cara analitis, Rizki mengamankan karcis otomatis ke Paris menggantikan Indonesia sebab menaklukkan kawan senegaranya, Belas kasihan Erwin Abdullah, yang finis di antrean ketiga dengan keseluruhan angkatan 355 kilogram.
” Memanglah jika diamati dengan cara atletnya kita telah terdapat 4 yang lulus kualifikasi bertepatan di 2 no yang serupa. Jadi sebab peraturan Olimpiade yang terkini buat no yang serupa kita cuma dapat mengirimkan satu olahragawan,” ucap Pimpinan Biasa PABSI Rosan Roeslani pada Antara.
” Tetapi sedang terdapat atlet- atlet( di no) lain yang berpotensi yang dapat berkompetisi di Olimpiade harapannya kita dapat berprestasi dengan cara maksimum di Kualifikasi ini,” tutur ia.
Dalam pertandingan kualifikasi terakhir Olimpiade itu, lifter berumur 20 tahun itu tampak berkilau dengan mencatatkan angkatan snatch 164 Kilogram, angkatan RGO 303 clean& jerk sebesar 201 kilogram. Dari bidang angkatan, Rizky cuma takluk dari angkatan snatch Shi Zhiyong yang sanggup mencatatkan angkatan snatch 165 kilogram.
Tidak hanya Rizki Juniansyah, regu Merah Putih pula berkesempatan buat menaikkan karcis mengarah Olimpiade lewat delegasi ambil besi no 67 Kilogram melalui lifter Mohammad Yasin.
Di pertandingan kualifikasi itu, Yasin terletak di tingkatan keempat dengan melaksanakan keseluruhan angkatan 293 Kilogram. Beda keseluruhan satu angkatan dari lifter Krygistan, Ishimbek Muratbek Uulu yang mencatatkan keseluruhan 294 Kilogram serta mencapai medal perunggu.
Di no 67 kilogram itu, lifter Korea Utara Ri Won Ju mendapatkan medali kencana dengan menulis keseluruhan 333 kilogram. Sebaliknya medali perak diamankan oleh lifter Italia Sergio Massidda dengan keseluruhan angkatan 317 kilogram.
