Isiscesenatico – PILOT CADANGAN FERRARI F1 PUNCAKI TES RGO303 FORMULA E BERLIN

Isiscesenatico – Pembalap persediaan Ferrari Resep 1, RGO303 RTP, finis tercepat sehabis seharian penuh menjajaki uji rookie Resep E Berlin.

Pembalap yang memakai mobil DS Penske ini mencatatkan durasi 1: 01, 937 pada satu jam terakhir buat jadi salah satunya pembalap yang sanggup mendobrak batasan 1 menit 2 detik dalam 2 tahap bertempo 3 jam di sirkuit Lapangan terbang Tempelhof, Jerman, yang jadi tempat berlangsungnya seri kedua Berlin E- Prix pada akhir minggu kemudian.

Pembalap AF Corse World Endurance Championship ini menuntaskan 82 lap selama hari, serta pula jadi yang tercepat pada tahap pembuka sepanjang 3 jam dengan memo durasi terbaik 1: 02, 150.

Memo durasi terbaik Shwartzman pada petang hari kurang dari 2 persepuluh detik lebih lelet dari memo durasi tercepat yang terbuat pada kedua hari pacuan Berlin E- Prix, dengan Edoardo Mortara dari Mahindra mencatat 1: 01, 741 buat mencapai posisi terdahulu pada Sabtu.

Duo Mahindra, Kush Maini serta Frederick Vesti, menikmati performa yang kokoh sebab pacuan hari Senin ialah awal kalinya mereka mengemudikan mobil Resep E.

Vesti, seseorang pembalap Mercedes F1 Baru serta runner- up F2 tahun kemudian, menaiki posisi ketiga pada tahap awal serta ketujuh pada hari itu, dengan 1: 02, 227 detik yang sedikit lebih kilat dari yang beliau menghasilkan pada petang hari.

Maini, peraih podium F2 serta pula badan program pembalap belia F1 Alpine, memberhentikan hari selaku yang tercepat kelima dengan memo durasi 1: 02, 208 sehabis lebih dahulu menaiki posisi keenam.

Pembalap tercepat kedua hari itu merupakan Jak Crawford, yang mengecap 1: 02, 110 buat Andretti dalam debutnya di Resep E, yang buatnya terabaikan 0, 173 detik dari Shwartzman.

Sheldon van der Linde mendiami posisi ketiga, pembalap asal Afrika Selatan ini lebih dahulu pula sempat memandu mobil pada uji rookie tahun kemudian, sedangkan saudaranya, Kelvin, berkompetisi akhir minggu kemudian buat Abt mengambil alih Nico Muller, yang mempunyai komitmen WEC yang berbenturan.

Felipe Drugovich, pemenang F2 2022 yang balik membalap buat Maserati MSG, balik bertindak di Resep E serta mencatatkan durasi 1: 02, 221, buatnya terletak di posisi kedua di tahap pagi.

Tetapi, pembalap asal Brasil ini jadi pemicu bendera merah kedua hari itu kala mobilnya menyudahi di pintu pergi Belengkokan 4 pada satu jam awal tahap siang.

Sehabis balik ke pit, Drugovich bisa berasosiasi balik serta menuntaskan keseluruhan 49 lap pada petang hari saat sebelum bendera mulai dikibarkan, mencatatkan durasi 1: 02, 171 detik di 10 menit terakhir buat naik ke posisi keempat.

Penghentian awal, yang terjalin pada jam kedua tahap awal, mempunyai akibat yang lebih sungguh- sungguh kala Dries Vanthoor melanggarkan mobil Envision di Belengkokan 3 buat menjauhi mobil lain.

Kehancuran pada mobilnya, yang dikemudikan oleh Joel Eriksson di akhir minggu, membuat Vanthoor tidak bisa menuntaskan pacuan di sisa durasi yang terdapat.

Envision kedua, yang dikemudikan oleh Alice Powell, menuntaskan hari ke- 21 dengan cara totalitas dengan memo durasi tercepat 1: 03, 454 sebab pembalap Inggris itu fokus pada profesi pengembangan dengan 56 putaran, yang ialah yang paling banyak dari pembalap mana juga dari petang hari.

Pemenang bertahan F1 Academy Marta Garcia( LIVE CHAT RGO303) menuntaskan hari ke- 18 serta cuma terkait 1, 225 detik dari durasi terbaik Shwartzman. Sementara itu, beliau belum sempat memandu mobil Resep E lebih dahulu.

Pos dibuat 185

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas